Suara burung berkicau masih terdengar menggema di dalam hutan yang lebat nan rindang itu.
Terlihat sebuah jalan setapak yang membentang bagaikan membelah hutan.
Dari kejauhan tampak kereta yang di di kemudikan oleh seorang pemuda tampan yang memiliki penampilan seperti seorang yang budi luhur, memiliki warna mata hitam dan berpakaian putih serta biru dan emas, rambutnya berwarna putih dan diikat dengan sutra giok, pemuda itu ditemani oleh rekannya.
Pemuda tersebut adalah Long Bai, setelah lepas tangan dari tugas mengemudi bergantian selama sebulan, akhirnya kini ia mendapat giliran untuk mengemudikan kereta kuda tersebut.
Long Bai, yang berada di luar kereta pun tidak sendirian, dia ditemani oleh seniornya, Zhong Li, pemuda yang tak kalah tampan dari Long Bai.
Zhong Li memiliki penampilan budi luhur dengan pakaian berwarna serba hitam serta rambut berwarna hitam kebiruan. Dengan pedang panjang di pinggangnya, dia bagaikan seorang karakter pendekar yang ada di film-film.
“Junior Long, sudah dua minggu semenjak kau mengendarai kereta ini, apa kau tidak merasa lelah?” kata Zhong Li.
“Haha, santai saja senior, aku sudah tidur selama satu bulan lamanya, tenaga ku sudah terisi sepenuhnya” jawab Long Bai.
“Yah, ya sudahlah, lagipula kau juga baru-baru ini menerobos, mungkin kau mau menguji ketahanan tubuhmu.” balas Zhong Li.
“Ya, begitulah…” jawab Long Bai secara datar.
“Tapi sungguh mengejutkan karena kau bisa menerobos setelah bangun tidur, baru kali ini aku menemui hal seperti ini.” Sahut Qiu Yun yang berada di dalam kereta.
“Yah, ini semua berkat teknik kultivasi milikku.” kata Long Bai.
“Teknik kultivasi macam apa itu?” tanya Qiu Yun.
“Aku terlahir dengan tubuh spesial, dan karena tubuh ini, sedari kecil aku selalu merasa mengantuk, tubuh milikku disebut tubuh emas semedi. Berkat teknik kultivasi Jagakali yang kutemukan, aku bisa berkultivasi hanya dengan tidur.” ujar Long Bai.
“Wah, itu hebat” para seniornya terkejut secara serentak. Bagaimana tidak, hanya dengan tidur bisa meningkatkan kultivasi, semua orang pasti menginginkannya.
“Yah, namun hanya dengan tubuh emas semedi untuk bisa menggunakan teknik ini, apalagi ini juga mempunyai kekurangan…” kata Long Bai.
“Apa itu?” sahut Zhong Li cepat.
“Jika pemilik tubuh ini tidak cukup tidur, ia bisa pingsan kapan saja, yang paling menakutkan adalah ketika kau sedang bertarung dan tidak cukup tidur, bisa saja kau langsung pingsan dan terbunuh oleh musuhmu.” jawab Long Bai.
“Bukankah itu sangat berbahaya? Lalu bagaimana keadaanmu saat ini?” tanya Huang Jia yang khawatir dengan perjalanan ini.
“Ah, itu memang berbahaya, tapi senior tenang saja, karena aku sebelumnya juga sudah banyak tidur, jadi energi tidurku sudah terisi banyak, mungkin untuk mencapai batas ku, masih bisa tidak tidur selama setengah tahun.” ujar Long Bai
“Oh, ternyata begitu” kata Huang Jia.
“Bai, seminggu lagi kita akan sampai ke kota Xianwu, jadi mari singgah di sana selama beberapa minggu.” Ucap tetua Xie yang dari tadi diam saja.
“Baik tetua” jawab Long Bai.
.
.
.
Swoosh
“Berhenti”
Tiba-tiba muncul belasan orang di depan. Long Bai dan kawan-kawan pun sudah tidak terkejut, sebab mereka sudah merasakan aura para penghadang itu. Lantas Long Bai pun memberhentikan kereta secara perlahan.
“Cepat serahkan barang-barang kalian, jika tidak, perjalanan kalian hanya akan sampai di sini saja” teriak salah seorang yang sepertinya pemimpin dari kelompok perampok tersebut.
Tangan Long Bai langsung menghadang Zhong Li yang bersiap menyerang sambil memegang pedangnya.
“Senior, biar aku yang mengatasinya” Ucap Long Bai sambil menyeringai.
“Tapi…” ucap Zhong Li ragu.
“Tenang saja.” Long Bai pun mencoba meyakinkan seniornya itu
Zhong Li sempat tertegun dengan senyuman Long Bai, karena senyumnya itu seperti senyum dari seorang maniak pertarungan.
Long Bai turun dari kereta dan langsung berjalan santai ke arah sekelompok perampok itu.
“Tetua, apakah Junior Long akan baik-baik saja sendirian?” tanya Zhong Li.
“Tenang saja, sebenarnya anak itu sangat kuat, apalagi dia baru saja menerobos, sat ini dia bahkan mungkin lebih kuat dari kalian” ujar Tetua Xie.
“Mengapa bisa begitu? saya memang pernah mendengar bahwa Junior Long itu sangat kuat sampai-sampai dia bisa mengalahkan kultivator yang basis kultivasinya lebih tinggi dari dirinya.
Tapi bukankah gap kita jauh? dan juga, musuh kita saat ini memiliki basis kultivasi yang setidaknya aura Jingga lapisan ke sembilan, apalagi musuhnya ada belasan orang, dan basis kultivasi terendah mereka berada di ranah aura kuning lapisan kelima.” tanya Qiu Yun yang merasa agak khawatir.
“Tenanglah, Lihat saja dan kau akan tahu.” jawab Xie Ling.
…
“Hehe nak, berani sekali kau maju ke sini sendirian? apa kau cari mati?” ucap ketua kelompok tersebut dengan nada yang meremehkan.
“Cukup basa basinya” sahut Long Bai dan seketika mengeluarkan pedang dari cincin ruang nya.
Cincin ruang adalah artefak yang berharga, cincin ini bisa menyimpan barang ke dalam dimensi lain, namun benda ini tidak dapat menyimpan makhluk hidup. Namun itu sudah sangat hebat dan menambah efisiensi.
Pedang yang dikeluarkan Long Bai adalah pedang naga awan, pedang berharga yang menjadi senjata andalan Long Bai.
SWOOSHH!
SYUUT!
TRING!
TRANG!
Tanpa basa basi, setelah menarik pedangnya, Long Bai langsung menyerang ketua kelompok itu.
Bagaimanapun ketua kelompok itu memiliki kultivasi yang juga tinggi, dengan reflek yang sangat cepat, dia mampu menahan serangan Long Bai.
“Mau pemanasan dan adu pedang? heh, kau terlalu meremehkan ku!” ucap pemimpin rampok.
TRANG!
TING!
SPLASH!
KLANG!
…
‘Pria ini cukup hebat juga, tapi sepertinya lebih baik segera aku akhiri.’ Setelah belasan kali beradu pedang tanpa menggunakan aura, Long Bai pun mundur tiga langkah dan mengeluarkan aura serta tekniknya untuk segera mengakhiri pemimpin kelompok tersebut.
‘Teknik Pedang Langit: Pedang Naga Putih!’
Long Bai mengeluarkan salah satu tekniknya, menciptakan bayangan aura naga berwarna putih yang terbuat dari Qi nya.
SWOOSH!!
Pedang Long Bai langsung meluncur ke depan, menembus jantung sang pemimpin rampok. Pemimpin rampok yang sedang mencoba menyiapkan tekniknya pun tidak berkutik sama sekali, melihat sang pemimpin ambruk tanpa berkutik dengan dada berlubang, amarah para anak buahnya meningkat, dengan berharap bahwa musuhnya kehabisan tenaga setelah mengeluarkan teknik sehebat itu, mereka pun langsung maju menuju ke arah Long Bai, dan Long Bai hanya tersenyum tipis dan memasukkan pedangnya.
‘Teknik Tapak Angkasa: Tapak Meteor!’
Long Bai mendorongkan tangannya ke depan, menciptakan serangan jarak jauh menggunakan auranya.
Long Baik yang terlalu bersemangat, mengeluarkan tekniknya berlebihan, hampir seratus serangan dilancarkan olehnya.
Serangan-serangan itu menghujani para perampok, sampai sampai tubuh mereka tidak ada yang tersisa, bahkan tubuh pemimpin rampok yang tergeletak pun ikut terkena serangannya dan hancur.
Hasil pertarungan tersebut hanya menyisakan tanah-tanah yang telah hancur dan darah-darah milik para perampok itu.
“Glek!” para seniornya yang berada di kereta tertegun, mereka terheran-heran dengan kekuatan Long Bai.
“Tetua, Junior Long Bai memang kuat, tapi bukankah dia terlalu kejam dan seperti psikopat?” tanya Huang Jia yang bergidik ngeri melihatnya.
Bagaimana tidak, melihat dada berlubang saja sudah cukup mengerikan, apalagi ini!
“Yah, dia memang begitu, dulu hidupnya sangat keras, dan menjadikannya sulit memberi ampun kepada musuhnya” jawab Tetua Xie.
…
Long Bai yang baru saja mengalahkan perampok itu kembali ke kereta dan memposisikan diri seperti semula.
“Maaf, agak lama. Mari kita menuju ke kota Xianwu sekarang!” Ucap Long Bai yang langsung memecutkan tali kudanya.
Kemudian mereka mulai melanjutkan perjalanannya
Comment